x

Iklan

Jayanto

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 15 Juni 2024

Minggu, 16 Juni 2024 08:59 WIB

Daftar Rumah Adat Di Indonesia yang Sangat Populer Hingga Saat Ini

Indonesia dengan beragam budayanya tersebar dari Sabang hingga Merauke. Contoh perbedaan budayanya yang bisa kita lihat yaitu pakaian

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Indonesia dengan beragam budayanya tersebar dari Sabang hingga Merauke. Contoh perbedaan budayanya yang bisa kita lihat yaitu pakaian, suku, ras, agama, dan termasuk rumah adatnya. Penasaran dengan keunikan rumah adat yang ada di Indonesia? Berikut beberapa Rumah Adat Di Indonesia yang perlu Anda ketahui.

Beberapa Rumah Adat Di Indonesia

Rumah Adat Krong Bade

Krong Bade merupakan rumah adat asal Aceh yang dilengkapi dengan tangga berjumlah ganjil. Rumah adat ini memiliki tujuh anak tangga sehingga kelihatannya cukup unik. Bentuk rumahnya unik, memanjang dari timur ke barat seperti persegi panjang. Yang unik dari rumah adat ini adalah bahan dasar bangunannya berasal dari alam, dalam pembangunannya tidak menggunakan paku melainkan menggunakan tali untuk menghubungkan bahan bangunan satu dengan bahan bangunan lainnya. 

Dinding rumah adat ini terbuat dari kayu pohon enau yang dihias dengan lukisan dan atap rumah dari daun alang-alang. Bagi masyarakat setempat, bentuk pintu dimaksudkan sebagai bentuk penghormatan terhadap tuan rumah.

Rumah Adat Bolon

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rumah Bolon atau disebut juga Rumah Adat Batak Toba berasal dari Sumatera Utara. Rumah ini bisa dihuni oleh 5 hingga 6 keluarga dan ketika memasuki Rumah Bolon harus menaiki tangga yang berada di tengah rumah yang jumlah anak tangganya ganjil. Bangunan Rumah Bolon terdiri dari tiang-tiang kayu raksasa (tiang penyangga) yang masing-masing ditancapkan kepala seseorang. 

Hal ini dilakukan sesuai dengan kepercayaan kuno dan dilakukan dengan tujuan untuk menjamin keamanan kerajaan dan keturunannya agar terhindar dari roh jahat. Rumah Bolon terbagi menjadi beberapa ruangan karena dihuni oleh beberapa keluarga, dan pembagian ruangan tersebut diatur dan disesuaikan dengan ketentuan adat yang kuat. 

Rumah Adat Gadang

Rumah Adat Gadang dapat Anda jumpai di daerah Sumatera Barat. Ciri khas rumah ini adalah bentuknya yang khas dan indah serta atapnya yang melengkung seperti tanduk kerbau disebut gonjong, sehingga Rumah Gadang disebut juga dengan Rumah Bagonjong. Bagian tengah rumah ini benar-benar menyerupai lambung kapal.

Hebatnya lagi Rumah Gadang ini dibangun tidak menggunakan paku melainkan menggunakan pasak dan jika terjadi gempa maka rumah ini akan berayun mengikuti irama guncangan sehingga tidak roboh.

Rumah Gadang sendiri mempunyai nilai sejarah yaitu bentuk atap rumah yang menyerupai tanduk kerbau, sering dikaitkan dengan cerita rakyat “Tambo Alam Minangkabau” yang menceritakan tentang kemenangan masyarakat Minang dalam adu kerbau melawan kerbau. Jawa. Sedangkan bentuk tubuh Rumah Gadang menyerupai kapal, meniru bentuk perahu leluhur pada masa lalu yang dikenal dengan nama Lancang.

Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar

Rumah selasa jatuh kembar merupakan salah satu rumah adat yang ada di Provinsi Riau dan dijadikan sebagai rumah adat resmi Provinsi Riau. Rumah adat ini berbentuk persegi panjang. Di bagian atasnya selalu terdapat hiasan kayu mencuat berbentuk salib yang disebut Tunjung Langit. Hiasan ini dimaksudkan sebagai pengakuan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Rumah adat ini mempunyai lorong keliling yang lantainya lebih rendah dari ruangan tengah, sehingga dinamakan Selaso Jatuh Kembar. Dekorasi rumah ini bermotif natural dengan hiasan pola dasar melayu yang umumnya bersumber dari alam. Polanya sendiri bisa berupa flora, fauna, dan benda langit.

Rumah Adat Panggung Kajang Leko

Rumah Adat Panggung Kajang Leko berasal dari daerah Jambi. Penunjukan ini bermula dari perlombaan rumah adat sebagai identitas Provinsi Jambi yang dilakukan oleh Gubernur Jambi saat itu. Rumah panggung Kajang Leko berbentuk persegi panjang dengan dimensi 9 x 12 meter persegi dan dilengkapi dengan 30 tiang, 24 tiang utama dan 6 tiang palamban. Keunikan rumah adat ini terlihat dari struktur konstruksinya.

Secara keseluruhan, rumah ini merupakan rumah panggung yang dihiasi ukiran-ukiran indah. Atapnya dinamakan Gajah Mabu. Istilah ini berasal dari filosofi mengenai gejolak para pembangun rumah yang sedang jatuh cinta namun tidak mendapat restu dari keluarganya.

Rumah Adat Limas

Bentuk Rumah Limas dibangun dengan ukuran yang berbeda-beda. Rumah Limas terdiri dari lima tingkat dengan arti, makna dan fungsi yang berbeda-beda. Ruangan lima tingkat tersebut ditata dengan filosofi Kekijing yang artinya setiap ruangan ditata berdasarkan anggota keluarga yang menghuni rumah tersebut.

Tingkat pertama disebut Pagar Tenggalung, bagian ini terdiri dari ruangan yang tersebar luas tanpa adanya dinding atau sekat pembatas. Tingkat kedua digunakan sebagai tempat berkumpulnya anggota keluarga pria. Tingkat ketiga biasanya digunakan untuk tamu yang istimewa disaat ada hajatan.

Tingkat keempat digunakan khusus oleh orang atau sesepuh yang dihormati dan mempunyai hubungan darah dengan pemilik rumah. Dan yang terakhir, tingkat kelima atau Gegajah digunakan oleh orang-orang yang mempunyai kedudukan tinggi dalam keluarga atau masyarakat.

Rumah Adat Sulah Nyanda

Rumah Sulah Nyanda merupakan rumah adat dari Provinsi Banten yang terletak di pegunungan dan dihuni oleh Suku Baduy. Pembangunan Rumah Sulah Nyanda dilakukan secara gotong royong dengan menggunakan bahan kayu, bambu, ijuk, rotan dan ilalang serta pada bagian pondasinya menggunakan batu kali atau umpak sebagai alasnya. Masyarakat setempat menganut prinsip tidak boleh merusak alam untuk membangun rumah.

Misalnya bangunan harus dibangun menghadap ke arah mata angin, tidak boleh menggunakan paku dan besi untuk memperkuat rumah, tidak boleh mengecat rumah untuk menjaga keasliannya. 

Demikian ulasan tentang Daftar Rumah Adat Di Indonesia Yang Sangat Populer Hingga Saat Ini seperti yang dilansir alexistogel, Semoga bermanfaat. 

Ikuti tulisan menarik Jayanto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Antumbra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Antumbra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu