Muhammadiyah Boarding School (MBS) Tanggul merupakan program unggulan dari SMP dan SMA Muhammadiyah di kecamatan Tanggul kabupaten Jember. Program sekolah ini memfokuskan pengajarannya untuk mencetak kader da’i dan penghafal Al-Qur‘an.
Saat ini, menghafal Al-Qur’an tidak hanya menjadi kehormatan spiritual, namun juga membuka peluang istimewa. Berbagai program dan kebijakan menawarkan bonus-bonus bagi para penghafal Al-Qur’an seperti beasiswa masuk perguruan tinggi negeri maupun luar negeri dan juga umroh.
Baru-baru ini prestasi membanggakan diraih oleh santri MBS Tanggul. Terdapat tiga santri yang telah berhasil menyelesaikan hafalan ziyadah Al-Qur’an 30 Juz. Ketiga santri tersebut adalah M.Noer Abdul Aziz, Wafiq Izzuddin Firassadida, dan Muhammad Sholehudin. Tentu saja pencapaian ini bukanlah hal yang mudah untuk diraih. Butuh perjuangan keras dan dedikasi tinggi. Seperti M. Noer Abdul Aziz yang harus menjalani kelas karantina tahfidz selama kurun waktu kurang lebih 3 bulan.
Siswa Muhammadiyah Boarding School Tanggul belajar di kelas
Sebagai bentuk apresiasi lembaga terhadap tiga santri ini, MBS akan menghadiahkan umroh gratis. Untuk mencapai itu ketiga santri tersebut harus melalui satu tahap lagi yakni ujian hafalan murojaah 30 juz. Ali Maksum sebagai pengasuh MBS mengatakan bahwa bonus umroh ini untuk mendorong dan memotivasi para santrinya agar semangat dalam menghafal Al-Qur’an.
Pencapaian luar biasa para santri MBS Tanggul ini tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi para ustaz dan ustazah, serta dukungan penuh dari orang tua dan pengurus sekolah. MBS tanggul berkomitmen untuk terus memberikan pendidikan terbaik bagi para santrinya, sehingga mereka dapat menjadi generasi Qur ani yang unggul dan berakhlak mulia.
Ikuti tulisan menarik Pipiet Palestin Amurwani lainnya di sini.