x

Suasana di Desa Penglipuran, Kabupaten Bangli, Bali. ANTARA/Hanni Sofia

Iklan

Alfianita

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 18 Juni 2024

Rabu, 19 Juni 2024 10:45 WIB

Menjelajahi Seni dan Budaya Desa Adat Penglipuran

Terletak di kaki Gunung Batur, Desa Adat Penglipuran di Bali bagaikan mutiara tersembunyi. Desa ini tak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan kearifan lokal dan keunikan budayanya yang masih terjaga.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Terletak di kaki Gunung Batur, Desa Adat Penglipuran di Bali bagaikan mutiara tersembunyi yang memancarkan pesona budaya dan tradisi yang kaya. Desa ini tak hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang asri, tetapi juga dengan kearifan lokal dan keunikan budayanya yang masih terjaga hingga saat ini.

Bagi para pecinta seni dan budaya, Desa Adat Penglipuran adalah surga yang tak boleh dilewatkan. Di sini, Anda dapat menyelami kekayaan tradisi Bali yang masih lestari, mulai dari arsitektur rumah adat yang unik, pertunjukan seni tari dan musik yang memukau, hingga berbagai kerajinan tangan yang indah dan otentik.

Menyusuri Arsitektur Tradisional yang Unik

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memasuki Desa Adat Penglipuran, Anda akan disambut oleh deretan rumah adat Bali yang tertata rapi dan seragam. Rumah-rumah ini terbuat dari bahan alami seperti bambu, kayu, dan alang-alang, dengan bentuk dan dekorasi yang khas. Atap rumah yang terbuat dari alang-alang tersusun rapi, membentuk pola geometris yang indah. Di depan setiap rumah, terdapat halaman kecil yang ditata dengan asri, dihiasi dengan berbagai tanaman hias dan bunga-bunga yang bermekaran.

Menyaksikan Pertunjukan Seni yang Memukau

Desa Adat Penglipuran terkenal dengan berbagai pertunjukan seni tradisionalnya yang memukau. Salah satu yang paling populer adalah Tari Barong, tarian sakral yang menceritakan pertempuran antara kebaikan dan kejahatan. Tari ini biasanya ditampilkan pada acara-acara adat dan keagamaan, dan selalu berhasil memukau para penonton.

Selain Tari Barong, Anda juga dapat menikmati pertunjukan seni lainnya seperti Tari Legong, Tari Kecak, dan Tari Gambuh. Setiap tarian memiliki makna dan cerita yang unik, dan ditampilkan dengan penuh semangat dan keindahan oleh para penari yang terlatih.

 Menjelajahi Keindahan Kerajinan Tangan

Desa Adat Penglipuran juga terkenal dengan berbagai kerajinan tangan yang indah dan otentik. Para pengrajin di desa ini telah mewarisi keahlian mereka secara turun-temurun, menghasilkan berbagai produk seni yang unik dan berkualitas tinggi.

Beberapa kerajinan tangan yang populer di Desa Adat Penglipuran antara lain :

Ukiran kayu: Para pengrajin di desa ini terampil dalam mengukir kayu menjadi berbagai macam benda, seperti  patung, topeng, dan hiasan rumah.

Tenun: Kain tenun Bali terkenal dengan keindahan motif dan warnanya yang cerah. Anda dapat membeli kain tenun langsung dari para pengrajin di desa ini, atau memesan desain khusus sesuai dengan keinginan Anda.

Kerajinan bambu: Bambu adalah bahan yang banyak digunakan dalam kehidupan masyarakat Bali. Para pengrajin di desa ini membuat berbagai macam benda dari bambu, seperti tas, topi, dan pernak-pernik lainnya.

Menyelami Kearifan Lokal dan Tradisi yang Lestari

Selain seni dan budaya, Desa Adat Penglipuran juga menawarkan pengalaman untuk menyelami kearifan lokal dan tradisi yang masih terjaga hingga saat ini. Anda dapat mengikuti berbagai kegiatan adat, seperti upacara keagamaan, festival budaya, dan ritual tradisional.

Masyarakat Desa Adat Penglipuran terkenal dengan keramahan dan kesederhanaannya. Mereka selalu menyambut para pengunjung dengan hangat dan senang hati berbagi pengetahuan dan budaya mereka.

Kunjungan ke Desa Adat Penglipuran adalah sebuah pengalaman yang tak terlupakan. Di sini, Anda dapat menyelami kekayaan seni dan budaya Bali yang masih lestari, merasakan keramahan masyarakat lokal, dan membawa pulang kenangan indah yang tak ternilai harganya.

penulis oleh : Alfianita - Mahasiswi UPN "Veteran" Jawa Timur

Ikuti tulisan menarik Alfianita lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Antumbra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Antumbra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu