Bila manusia melihat kebaikan
Pada diri sesamanya
Maka sungguh kebaikan
Ada pada dirinya
Namun bila manusia selalu melihat
Keburukan-keburukan sesamanya
Maka itulah cerminan dirinya
Yang juga diliputi banyak keburukan
Allah Maha Pengampun lagi Maha Pemurah
Karena masih melihat kebaikan secercah
Pada manusia tunduk hati menyembah
Memohon ampunan dan hidayah
Namun mereka manusia
Yang gemar menghakimi sesama
Hanya melihat sisi buruknya saja
Hatinya sudah mati bahkan mengeras
Apa yang terjadi jika hati sudah mengeras?
Kebaikan telah hilang dari dirinya
Kebenaran berpaling dari nalarnya
Bagai hewan ternak tersesat tak kenal arah
Cimahi, 26 Juni 2024.
Ikuti tulisan menarik Indrian Safka Fauzi (Aa Rian) lainnya di sini.