x

Sumber gambar: Medium

Iklan

Suko Waspodo

... an ordinary man ...
Bergabung Sejak: 26 April 2019

3 hari lalu

Tujuh Cara Mengurangi Konflik Uang dalam Perceraian

Konflik sangat merugikan selama perceraian, dan sering kali berfokus pada uang. Atasi aspek emosional dan praktis penyelesaian keuangan Anda, untuk mengurangi stres dan ketakutan terkait uang.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Konflik merugikan biaya hukum dan stabilitas psikologis. Cobalah tip berikut untuk membantu.

Proses hukum perceraian, baik pembagian harta maupun utang, semakin memperparah emosi, terutama rasa takut dan marah. Jika penilaian Anda dipengaruhi oleh rasa takut, rasa bersalah, atau kemarahan, Anda akan memperpanjang rasa sakit dan biaya perceraian. Konflik dan pertengkaran memerlukan biaya hukum dan stabilitas psikologis. Jadi, bagaimana Anda bisa menghentikan eskalasi konflik terkait rasa takut dan emosi lain seputar uang?

Mulailah dengan menarik napas dalam-dalam sebanyak 3 kali sebelum berinteraksi dengan calon mantan. Ini adalah alat terbaik yang saya tahu untuk membumi. Berikut beberapa strategi lain yang dapat mengatasi aspek emosional dan praktis dari perselisihan keuangan:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Komunikasi Terbuka

Bersikaplah terbuka dan transparan tentang situasi keuangan, tujuan, dan kekhawatiran Anda. Komunikasi yang jujur ​​dapat mencegah kesalahpahaman. Dengarkan untuk memahami perspektif dan kekhawatiran calon mantan Anda tanpa menyela atau menghakimi.

Sesulit apapun saat bercerai, tumbuhkan kesabaran dan empati. Cobalah untuk memahami sudut pandang orang lain dan akui perasaan dan kekhawatirannya, meskipun sudut pandang Anda berbeda. Ingat: pengertian belum tentu setuju!

Bersabarlah dengan diri sendiri dan satu sama lain saat Anda mengatasi masalah keuangan. Menemukan solusi yang dapat diterima bersama membutuhkan waktu.

2. Tetapkan Tujuan dan Batasan Keuangan yang Jelas

Bekerjalah dengan calon mantan Anda untuk menetapkan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang untuk Anda masing-masing. Hal ini membantu menyelaraskan harapan semua orang dan bernegosiasi menuju tujuan bersama. Fokus pada tujuan yang positif dan realistis untuk diri sendiri dan keluarga. Bersiaplah untuk berkompromi: hasil yang dapat diterima belum tentu merupakan hasil “ideal” Anda.

Uraikan dengan jelas batasan pengeluaran, tabungan, dan tanggung jawab keuangan, terutama yang berkaitan dengan anak-anak Anda (jika Anda memiliki anak), untuk menghindari kesalahan atau kesalahpahaman.

3. Menjadi Melek Finansial

Sebagian besar dari kita memerlukan bantuan untuk memahami konsep keuangan terkait perceraian. Ini akan memberdayakan Anda untuk membuat keputusan yang lebih baik dan mengurangi kecemasan Anda. Biasanya, satu orang dalam suatu hubungan mempunyai lebih banyak pengetahuan atau kenyamanan dengan masalah keuangan. Anda mungkin harus segera mendapatkan informasi terbaru, yang mana hal ini sangat penting dalam negosiasi Anda dan untuk kemandirian Anda di masa depan.

Penasihat keuangan, atau konselor dapat memberikan panduan dan strategi yang tidak memihak untuk mengelola keuangan dan membagi sumber daya secara efektif. Investasi waktu dan uang ini pada akhirnya dapat menghemat uang dan stres Anda.

4. Buat Anggaran dan Rencana

Anggaran yang realistis dan terperinci yang memperhitungkan semua pendapatan, pengeluaran, dan tabungan akan membantu Anda mengelola uang dengan lebih efektif dan mengurangi tekanan keuangan. Selama perceraian, Anda perlu menyiapkan anggaran: ini adalah tugas yang sangat berat, tetapi akan terbayar dengan memberi Anda kendali lebih besar atas keuangan Anda.

Bentuk dana darurat untuk menyediakan jaring pengaman bagi pengeluaran tak terduga, seperti biaya hukum, konseling, atau biaya pindahan. Mempersiapkan dana darurat akan mengurangi kecemasan finansial.

Tip: Setelah perceraian, adakan pertemuan keuangan rutin untuk meninjau anggaran, tujuan, dan segala kekhawatiran terkait pengeluaran anak. Bersikaplah fleksibel dan bersedia menyesuaikan rencana Anda seiring perubahan keadaan.

5. Mengatasi Masalah yang Mendasari

Berdebat ketika meteran profesional perceraian Anda sedang berjalan itu mahal! Pelatih perceraian yang terlatih secara profesional dapat mengatasi faktor emosional, seperti ketakutan, kemarahan, rasa bersalah, atau dinamika kekuasaan. Konflik seputar uang biasanya bermula dari masalah emosional yang lebih dalam. Mengatasi masalah ini melalui terapi atau konseling dapat menghemat uang, terutama biaya hukum.

Banyak hubungan mempunyai perbedaan kekuatan dalam hal uang. Berhati-hatilah untuk menyeimbangkan dinamika kekuasaan dengan bantuan pelatih, terapis, atau pengacara Anda. Ingat: Setiap orang mempunyai hak yang sama untuk memberikan suara dalam keputusan keuangan.

6. Teknik Penyelesaian Konflik

Kecuali Anda tidak mempunyai aset, hutang, atau anak, dan jika Anda baru menikah dalam waktu singkat, Anda akan memerlukan bantuan untuk bercerai. Pertimbangkan untuk melibatkan pihak ketiga yang netral untuk memediasi diskusi dan membantu mencapai resolusi. Jika Anda memerlukan lebih banyak dukungan, proses rahasia lainnya di luar pengadilan adalah perceraian kolaboratif. Hindari litigasi jika memungkinkan: ini adalah proses yang penuh konflik, mahal, dan panjang yang biasanya memperpanjang konflik, bukan menyelesaikannya. Gunakan pendekatan pemecahan masalah kolaboratif di mana semua pihak bekerja sama untuk menemukan solusi yang dapat diterima bersama. Pada akhirnya, hal ini akan mengurangi biaya secara emosional dan finansial!

7. Fokus pada Solusi, Bukan Menyalahkan

Perbedaan pendapat tidak bisa dihindari. Bagaimanapun, inilah alasan Anda bercerai. Namun, jika Anda melakukan pendekatan pada diskusi keuangan dengan fokus pada mencari solusi daripada menyalahkan, suhu emosional akan turun. Pendekatan yang positif dan berfokus pada solusi menumbuhkan suasana kooperatif.

Rayakan kesuksesan Anda! Akui pencapaian finansial, seperti melunasi kartu kredit atau menabung, dan merasa diberdayakan untuk mengelola kehidupan finansial Anda pasca perceraian.

Dengan mengatasi aspek emosional dan praktis penyelesaian keuangan Anda, kecemasan, ketakutan, dan konflik terkait uang dapat dikurangi. Tetap fokus pada masa depan, karena mengetahui bahwa Anda akan pulih dari tantangan perceraian. Jalani setiap hari, selangkah demi selangkah, dan gunakan alat perawatan diri agar tetap membumi.

***

Solo, Jumat, 28 Juni 2024. 5:07 pm

Suko Waspodo

Ikuti tulisan menarik Suko Waspodo lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler