Ketika aku berbaring seorang diri di dalam kamar
Hanya ada keheningan dan gelapnya malam yang menemaniku
Tanpa sadar tiba-tiba tangan kananku menyentuh tulang rusukku
Dengan penuh kesabaran, serta dalam setiap untaian doa yang aku panjatkan
Aku selalu menanti dan menanti akan hadirnya seorang wanita yang akan menjadi tulang rusukku
Saat ia menjadi tulang rusukku, maka aku akan selalu menjaganya dengan kedua tanganku ini
Saat ia menjadi tulang rusukku, maka ia akan mendengar detak jantungku selalu menyebut namanya
Saat ia menjadi tulang rusukku, maka ia akan selalu berada dekat dengan hatiku
Karena sejatinya hatiku dan hatinya bagaikan siang dan malam yang tak mungkin terpisahkan
Saat ia menjadi tulang rusukku, maka ia akan selalu berada dalam setiap perjalanan hidupku
Saat ia menjadi tulang rusukku, maka ia akan selalu merasakan apa yang selama ini aku rasakan
Saat ia menjadi tulang rusukku, maka ia akan selalu bersamaku dalam suka maupun duka sampai ajal datang menjemput
Saat ia menjadi tulang rusukku, maka sempurnalah hidupku sebagai seorang lelaki dan sempurnalah separuh agamaku
Semoga Allah datangkan seorang wanita yang akan menjadi tulang rusukku di dunia hingga di akhirat
Agar aku dapat merasakan indahnya kebersamaan, cinta dan kasih sayang dalam suatu ikatan yang kokoh, yakni pernikahan
Karena sejatinya ia adalah bagian yang tak akan terpisahkan dari jiwa dan ragaku ini
Selamanya akan selalu bersama dalam menjalani kehidupan dunia yang fana ini
Achmad Fahad
Ikuti tulisan menarik Frank Jiib lainnya di sini.
