x

Iklan

Pilar Menara

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 hari lalu

2 hari lalu

BEM FK Unej Naik Kelas dengan Program RDS Jeliteng

Mahasiswa yang tergabung dalam tim pelaksana BEM FK Unej melakukan pengabdian masyarakat melalui program Rumah Desa Sehat Jatisari Eliminasi Tengkes (RDS Jeliteng).

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sekawanan mahasiswa yang tergabung dalam tim pelaksana BEM FK Unej yang terdiri dari Alifiah Zalika Azharra, Ralief Yusrial Fabiyyanza, James Jedidiah Aryo Wibowo, Sarah Salsabila, Aynani Tajriyan, Jihan Alifah, Muhammad Zulfikri Ali Syabana, Intan Putri Salsabila, Syanda Aisyah, Pradipta Pawitradyaka Wardhono, Rizky Bintang Andika, Alyssa Haifa Mumtazah, Ifa Khoiriyah, Arif Dwi Wicaksono, dan Pilar Menara Falah bersiap melakukan pengabdian masyarakat melalui program Rumah Desa Sehat Jatisari Eliminasi Tengkes (RDS Jeliteng). Pengabdian ini dibimbing oleh dr. Yudha Nurdian, M.Kes. dan mendapat pendanaan dalam Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa)

Ali, nama sapaannya, sebagai ketua tim pelaksana menjelaskan, PPK Ormawa merupakan kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) atau lembaga Eksekutif Mahasiswa. Program ini merupakan salah satu implementasi dari kebijakan Kemendikbudristek sebab mahasiswa dapat berlatih menjadi pemimpin transformasional dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Presiden BEM FK Unej juga menimpali dengan quote Tan Malaka, “Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali”.

Tujuan program RDS Jeliteng adalah  mencegah peningkatan permasalahan tengkes di Desa Jatisari, mengidentifikasi faktor risiko tengkes di Desa Jatisari, mengintervensi faktor risiko tengkes di Desa Jatisari yang telah teridentifikasi melalui program-program promotif dan preventif, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader Rumah Desa Sehat, dan meningkatkan kesadaran, pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam menerapkan gerakan sadar gizi serta PHBS di lingkungan keluarga dan sekolah. Sasaran program RDS JELITENG yaitu kader kesehatan, ibu hamil berisiko tinggi, dan wanita remaja pranikah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah praktis pelaksanaan sosialisasi diawali dengan pertemuan dengan pengurus desa, tokoh masyarakat, RT dan RW, kader, dan unsur terkait dengan topik. Kemudian dilanjutkan dengan perkenalan tim. Tim menjelaskan rencana kegiatan, jadwal, kelompok sasaran/warga program. Kemudian diadakan musyawarah tentang kegiatan dan partisipasi, penetapan kelompok sasaran, penetapan kader/local hero dan perannya.

Manfaat kegiatan pendahuluan prapenerjunan adalah memperoleh gambaran kondisi sosiokultural masyarakat secara lebih lengkap, memperoleh info tokoh masyarakat potensial RW dan RT lengkap dengan nomor kontak, memperoleh informasi lengkap tentang profil kelembagaan yang ada, memperoleh data lengkap tentang potensi SDA dan SDM, dan memperoleh informasi untuk kolaborasi dengan pihak internal dan eksternal (networking).

 “Khalayak sasaran dan bapak kepala desa sangat antusias dan senang serta sangat terbuka dengan adanya program RDS Jeliteng. Program ini sangat sesuai karena dapat memberi solusi atas permasalahan yang ada di Desa Jatisari Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember,” ungkap Ali.

Ikuti tulisan menarik Pilar Menara lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Antumbra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terpopuler

Antumbra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu