Pergelaran workshop merajut dengan tema "Kelas Pemula Merajut : Eksplorasi Dunia Merajut" sukses dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2024, di Lounge Lantai 2, Gedung Perpustakaan Universitas Andalas. Acara ini diadakan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Andalas dalam pemenuhan tugas mata kuliah Manajemen Kepelatihan.
Workshop ini menghadirkan narasumber yang menjadi mentor bernama Hafsyah Bemeiza Laysani yang merupakan seorang mahasiswi aktif jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Andalas angkatan 2022. Acara ini tentu dibuka sepenuhnya untuk umum mulai dari mahasiswa Universitas Andalas dan pihak yang berada di luar kampus.
Dalam era modern seperti saat ini, merajut mungkin dianggap sebagai hal yang kuno oleh beberapa orang. Namun, belakangan ini aktivitas merajut kembali menarik perhatian berbagai kalangan khususnya mahasiswa dikarenakan adanya penyebaran konten-konten di media sosial yang berisi mengenai cara pembuatan karya rajut yang sederhana dan menarik sehingga memunculkan kesadaran dalam memahami bahwa merajut tidak hanya dapat dijadikan sebagai hobi atau pengisi waktu luang saja, melainkan bisa lebih banyak daripada itu. Manfaat merajut yang bisa dirasakan selain sebagai hobi adalah dapat melatih tingkat konsentrasi dan kesabaran, mengembangkan kreativitas dan keterampilan motorik, mengurangi stress, meningkatkan kesejahteraan mental, sarana ekspresi diri, dan sebagai pelestarian budaya tradisional.
Dalam acara workshop merajut ini, Hafsyah mengajarkan mengenai teknik-teknik dasar dalam merajut dan pola-pola yang bisa dikuasai dengan cepat oleh pemula dalam merajut. Hafsyah juga memberi tahu rumus-rumus yang sering digunakan dalam merajut. Acara ini dimulai dengan pembukaan oleh MC dan ucapan selamat datang kepada para peserta acara workshop. Setelah itu, disusul dengan kata sambutan dari ketua pelaksana acara workshop serta ucapan terima kasih kepada narasumber dan peserta yang sudah hadir dalam acara workshop.
Kemudian, acara langsung dimulai dengan proses pembelajaran merajut yang diajarkan oleh Hafsyah kepada para peserta workshop. Proses pembelajaran dilakukan dengan duduk membentuk lingkaran antara peserta dengan mentor agar lebih mudah melakukan pembelajaran. Hafsyah dengan tekun mengajarkan setiap peserta workshop satu persatu dan bertanya kepada setiap peserta dengan rajin apakah ada yang tidak dimengerti.
Suasana workshop yang nyaman didukung dengan adanya musik santai dan komunikasi yang dilakukan antara sesama peserta. Kehangatan yang terjadi selama proses pembelajaran membuat para peserta sudah merasa dekat antara satu sama lain. Selanjutnya, di akhir acara diadakan sesi foto bersama dengan seluruh peserta serta pemberian sertifikat penghargaan kepada Hafsyah sebagai narasumber dan mentor dalam acara workshop merajut.
Dengan berakhirnya acara workshop merajut ini, pihak penyelenggara berharap semoga para peserta bisa mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya baik dari segi pengalaman dan pengetahuan serta dapat menjadi jembatan penghubung antara kreativitas dan potensi dalam membuat karya seni rajut. Workshop merajut ini membuktikan bahwa kreativitas tidak mengenal batas dan seni itu pada dasarnya bisa berbentuk apa saja. Acara workshop merajut ini juga diharapkan dapat membantu memberikan inspirasi generasi muda untuk membentuk gebrakan inovasi seni di masa depan yang dapat mengembangkan kreativitas calon penerus bangsa.
Ikuti tulisan menarik Alysha Noor Sabrina lainnya di sini.