Pendahuluan

Dalam upaya meningkatkan efektivitas dan kualitas pendidikan, penggunaan teknologi telah menjadi suatu keharusan. Salah satu inovasi yang signifikan dalam bidang pendidikan adalah E-LKPD (Elektronik Lembar Kerja Peserta Didik). E-LKPD adalah versi digital dari lembar kerja tradisional yang memungkinkan interaksi lebih dinamis dan fleksibel antara siswa dan materi pembelajaran. Artikel ini akan membahas bagaimana E-LKPD dapat meningkatkan efektivitas dan kualitas pendidikan, serta tantangan yang dihadapi dalam penggunaannya.

Apa itu E-LKPD?

E-LKPD merupakan salah satu bahan ajar yang dapat dibuat oleh guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran. E-LKPD adalah Alat bantu pembelajaran di Internet (buku kerja siswa) disusun dengan gaya belajar tertentu dan disajikan dalam bentuk elektronik (Kholifahtus, Agustiningsih, dan Wardoyo 2023). LKPD elektronik dapat menampilkan video, gambar, teks dan soal yang dapat dinilai secara otomatis. Lembar Kerja Siswa Elektronik (E-LKPD) merupakan program yang digunakan siswa untuk meneliti dan memecahkan masalah. 

E-LKPD merupakan lembar kerja yang disusun dalam format digital dan dapat diakses melalui perangkat elektronik seperti komputer, tablet, atau smartphone. E-LKPD memanfaatkan teknologi untuk menyajikan materi pelajaran, tugas, dan latihan secara interaktif, yang memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri maupun kolaboratif.

Manfaat Penggunaan E-LKPD

1. Iklan
   Scroll Untuk Melanjutkan

   Meningkatkan Interaktivitas Pembelajaran

   • E-LKPD memungkinkan penyajian materi yang lebih interaktif melalui penggunaan multimedia seperti video, animasi, dan simulasi. Interaktivitas ini dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar.

2. Memfasilitasi Pembelajaran Mandiri

   • Dengan E-LKPD, siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar mereka masing-masing. Materi dapat diakses kapan saja dan di mana saja, memungkinkan siswa untuk mengatur waktu belajar secara fleksibel.

3. Mempermudah Akses dan Distribusi Materi

   • E-LKPD dapat diakses secara online, memudahkan distribusi materi pembelajaran ke seluruh siswa tanpa terbatas oleh ruang dan waktu. Ini sangat bermanfaat terutama dalam situasi pembelajaran jarak jauh.

4. Peningkatan Kualitas Penilaian

   • E-LKPD memungkinkan penilaian yang lebih cepat dan akurat melalui fitur otomatisasi, seperti kuis online dan tes interaktif. Hasil penilaian dapat langsung diketahui oleh siswa, memberikan umpan balik yang cepat untuk perbaikan.

5. Pengayaan Materi Pembelajaran

   • E-LKPD memungkinkan integrasi sumber belajar tambahan seperti link ke artikel ilmiah, video tutorial, dan sumber daya pendidikan lainnya yang dapat memperkaya pemahaman siswa terhadap materi

Menurut (Ananda dan Soro 2023), Manfaat E-LKPD bagi peserta didik:

• Mendukung pengendalian proses pembelajaran oleh guru, karena berpusat pada
   guru, yaitu semua program berpusat pada guru Jadilah pembaca, yaitu program
   pembelajaran berdasarkan itu kepada siswa.
• Membantu guru membimbing siswa untuk memahami pikiran atau menemukan pikiran melalui tindakan mereka sendiri.
• Memudahkan guru melihat keberhasilan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Tujuan dan Fungsi E-LKPD

Menurut (Prastowo 2014), ELKPD mempunyai beberapa tujuan artinya:

1. Menyediakan bahan ajar yang dapat memudahkan siswa berinteraksi dengan objek tertentu
2. Menyajikan tugas yang meningkatkan penguasaan siswa mengenai materi yang diberikan
3. Mempermudah dalam memberikan tugas kepada guru para pembelajar

Menurut Rahayu dalam (Fitriah, Sandi, dan Sundari 2023), E LKPD mempunyai empat fungsi, yaitu :

• Pertamas, sebagai bahan ajar yang dapat meminimalkan peran guru namun tetap merangsang siswa.
• Kedua, merupakan bahan ajar yang memudahkan siswa memahami materi yang diberikan, sehingga siswa dapat mencapai indikator materi.
• Ketiga, bahan ajar yang ringkas, kaya akan tugas-tugas latihan.
• Keempat, mempermudah pengajaran karena E-LKPD memuat materi dan latihan yang disusun secara sistematis.

Kelebihan dan Kekurangan E-LKPD

Menurut (Supriatna, Siregar, dan Nurrahma 2022), menunjukkan bahwa kelebihan E-LKPD adalah kemudahan, dapat diakses kapanpun dan dimanapun secara gratis, jenis soal yang banyak untuk menarik perhatian siswa, file dapat diunduh, siswa dapat mengoreksi jawaban secara otomatis dan dapat merasakan skor langsung. Adapun kekurangan dari E-LKPD adalah materi hanya terbatas pada luas dan keliling bangun datar persegi panjang, dan hanya dapat digunakan secara online.

Kelebihan E-LKPD adalah E-LKPD dapat mempermudah dan mengurangi ruang dan waktu sehingga pembelajaran menjadi lebih mudah dan lebih efektif, dan E-LKPD dapat menjadi sarana yang menarik ketika minat belajar siswa menurun. Sedangkan kekurangan E-LKPD, yaitu membutuhkan jaringan atau sinyal yang kuat untuk mengakses dan menyusun E-LKPD, dan membutuhkan keterampilan teknologi untuk mengakses dan menyusun E-LKPD (Suryaningsih dan Nurlita 2021).

Tantangan dalam Penggunaan E-LKPD

1. Ketersediaan dan Akses Teknologi

   • Tidak semua siswa memiliki akses yang sama terhadap perangkat teknologi dan internet. Disparitas akses ini dapat menjadi hambatan dalam implementasi E-LKPD secara merata.

2. Keterampilan Digital Guru dan Siswa

   • Guru dan siswa perlu memiliki keterampilan digital yang memadai untuk memanfaatkan E-LKPD secara efektif. Pelatihan dan pengembangan keterampilan teknologi menjadi penting dalam konteks ini.

3. Biaya Implementasi

   • Pengadaan perangkat teknologi dan pengembangan E-LKPD memerlukan biaya yang tidak sedikit. Sekolah perlu mempertimbangkan anggaran yang cukup untuk investasi dalam teknologi pendidikan.

4. Kualitas Konten Digital

   • Penting untuk memastikan bahwa konten dalam E-LKPD berkualitas tinggi dan sesuai dengan kurikulum. Konten yang kurang berkualitas dapat mengurangi efektivitas pembelajaran.

Kesimpulan

E-LKPD merupakan inovasi yang dapat meningkatkan efektivitas dan kualitas pendidikan melalui penyajian materi yang interaktif, fleksibel, dan mudah diakses. Meskipun terdapat beberapa tantangan dalam implementasinya, manfaat yang diperoleh dari penggunaan E-LKPD jauh lebih besar. Dengan pelatihan yang tepat dan investasi yang memadai, E-LKPD dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa.

Penggunaan E-LKPD yang efektif dapat menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih responsif terhadap kebutuhan siswa di era digital ini, sehingga mereka dapat mencapai potensi maksimal dalam pendidikan mereka.

Referensi

Ananda, Riska Wahyu, dan Slamet Soro. 2023. “Pengaruh Penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik (E-Lkpd) Terhadap Hasil Belajar Matematika Di Sma Hang Tuah 1 Jakarta.” Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistika 4(2): 776–86.

Fitriah, Nadia Alfiani, Budiana Sandi, dan Fitri Siti Sundari. 2023. “Pengembangan E-LKPD IPAS berbasis Keterampilan Proses Sains pada Materi Gaya dan Gerak.” Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang 9(2): 3685–94.

Kholifahtus, Yurike Firma, Agustiningsih, dan Arik Aguk Wardoyo. 2023. “Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik (E-LKPD) Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS).” Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Indonesia 5(1): 91–102.

Prastowo, Andi. 2014. Pengebangan Bahan Ajar Tematik Tinjauan Teoritis dan Praktik.

Supriatna, A.R., Rosinar Siregar, dan Hana Diva Nurrahma. 2022. “Pengembangan E-LKPD Berbasis Problem Based Learning pada Muatan Pelajaran Matematika pada Website Liveworksheets di Sekolah Dasar.” Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan 4(3): 4025–35.

Suryaningsih, Siti, dan Riska Nurlita. 2021. “Pentingnya Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik (E-LKPD) Inovatif dalam Proses Pembelajaran Abad 21.” Jurnal Pendidikan Indonesia 2(7): 1256–68.

Ikuti tulisan menarik SINDI AULIA PUTRI lainnya di sini.