x

Gaya remaja di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta, Ahad, 17 Juli 2022. Fenomena Citayam Fashion Week oleh remaja SCBD (Sudirman, Citayam. Bojonggede, Depok) yang viral di Media Sosial merupakan istilah bagi para remaja yang berpenampilan modis dan nongkrong di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta. TEMPO/M Taufan Rengganis

Iklan

bang iruz

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 hari lalu

3 hari lalu

Transisi Stylish dari Fast Fashion ke Fesyen Berkelanjutan

Fast fashion menawarkan pakaian yang mengikuti tren dan desain terkini dengan harga terjangkau. Namun industri ini juga dikenal dengan dampak buruknya terhadap lingkungan akibat penggunaan bahan kimia berbahaya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dalam beberapa tahun terakhir terjadi perubahan signifikan dalam konsumsi industri fesyen. Transisi dari fast fashion fesyen berkelanjutan mencerminkan meningkatnya kesadaran akan dampak lingkungan dan sosial dari pilihan gaya hidup kita .

Perubahan ini bukan sekedar tren, namun perubahan besar yang mempunyai implikasi jangka panjang bagi masa depan dunia kita.

Fast fashion menawarkan pakaian yang mengikuti tren dan desain terkini dengan harga terjangkau. Pakaian-pakaian ini diproduksi dengan cepat dan dalam jumlah banyak untuk memenuhi permintaan pelanggan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, kenyamanan ini mempunyai konsekuensi penting. Industri fast fashion terkenal dengan dampak buruknya terhadap lingkungan akibat penggunaan bahan kimia berbahaya, mulai dari limbah tekstil dalam jumlah besar hingga emisi karbon yang signifikan selama produksi dan distribusi.

Fast fashion sering kali menggunakan bahan sintetis, seperti poliester yang terbuat dari minyak bumi.

Proses produksi tidak hanya menghabiskan sumber daya alam yang berharga, tetapi juga menghasilkan limbah dan polusi yang merugikan lingkungan.

Misalnya pewarna tekstil dapat mencemari air dan tanah, sedangkan mikroplastik yang terbuat dari bahan sintetis dapat mencemari laut dan merusak ekosistem laut.

Selain itu, buruh yang eksploitatif di banyak pabrik mode cepat menimbulkan masalah etika yang serius. Banyak pekerja di negara-negara berkembang bekerja dalam kondisi yang buruk dengan upah rendah dan jam kerja yang panjang.

Kondisi kerja yang berbahaya dan seringkali tidak manusiawi ini muncul dan viral ketika runtuhnya pabrik Rana Plaza di Bangladesh yang menewaskan lebih dari seribu pekerja.

Fesyen berkelanjutan, jalan menuju masa depan yang lebih baik

Fesyen berkelanjutan atau fashion sustainable lahir sebagai jawaban atas permasalahan tersebut. Konsep ini menekankan pada penggunaan material ramah lingkungan, produksi etis, dan desain berkelanjutan.

Merek fesyen berkelanjutan berupaya mengurangi jejak karbon mereka dan memastikan bahwa karyawannya diperlakukan secara adil dan mereka bekerja dalam kondisi yang aman.

Salah satu aspek terpenting dari fashion berkelanjutan adalah penggunaan bahan organik dan daur ulang.

Misalnya, kapas organik ditanam tanpa pestisida dan bahan kimia berbahaya, sehingga tidak hanya melindungi lingkungan, tetapi juga kesehatan petani. Bahan daur ulang, seperti poliester daur ulang yang terbuat dari botol plastik, juga semakin populer karena mengurangi limbah dan penggunaan sumber daya alam.

Produksi fesyen berkelanjutan juga berfokus pada limbah dan penggunaan energi yang efisien. Proses produksi yang lebih bersih dan teknologi canggih membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak lingkungan lainnya.

Beberapa merek bahkan menggunakan energi yang terbaru dalam produksinya untuk mengurangi jejak karbon. Secara berkelanjutan, penekanannya tidak hanya pada dampak lingkungan, tetapi juga pada kondisi kerja dan upah yang layak bagi karyawan. Merek-merek ini memastikan bahwa pekerjanya mendapatkan upah yang adil, bekerja dalam kondisi yang aman, dan menghormati hak-hak dasar mereka. Hal ini merupakan langkah penting untuk mengatasi masalah eksploitasi tenaga kerja yang sering terjadi di industri fast fashion.

Mengapa perubahan ini penting?

Faktor Lingkungan

Dengan beralih ke mode ramah lingkungan, kita dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Penggunaan bahan organik, daur ulang, dan produksi yang lebih efisien membantu mengurangi polusi air dan tanah serta emisi gas rumah kaca. Selain itu, fashion berkelanjutan mempromosikan konsep ekonomi sirkular, di mana produk dirancang untuk digunakan kembali atau didaur ulang, sehingga mengurangi limbah dan memperpanjang umur produk.

Faktor Etika dan hak asasi manusia

Fashion berkelanjutan sangat menekankan pada kondisi kerja dan upah yang layak bagi karyawan. Hal ini merupakan langkah penting dalam mengatasi masalah eksploitasi tenaga kerja yang sering terjadi di industri fast fashion. Dengan memilih produk yang diproduksi secara etis, konsumen dapat mendukung praktik bisnis yang menghormati hak asasi manusia dan kesejahteraan pekerja.

Faktor Kualitas dan daya tahan

Produk fashion berkelanjutan biasanya memiliki kualitas dan daya tahan lebih tinggi. Meskipun pada awalnya mungkin lebih mahal, namun akan bertahan lebih lama dan bisa lebih hemat biaya dalam jangka panjang.

Konsumen yang membeli produk berkualitas baik juga cenderung lebih menghargai dan merawat pakaiannya, sehingga mengurangi budaya beli-buang yang merugikan lingkungan.

Faktor kesadaran Konsumen

Masyarakat kini lebih sadar akan pilihan mereka dan dampaknya terhadap planet ini. Konsumen yang sadar lingkungan memilih produk yang mendukung praktik berkelanjutan dan etis.

Kampanye kesadaran dan pendidikan tentang dampak lingkungan dan sosial dari pilihan fashion juga memainkan peran penting dalam mempercepat perubahan ini. Semakin banyak orang memahami dampak dari pilihan mereka, semakin besar tekanan untuk melakukan perubahan dalam industri ini.

Faktor Tantangan di masa depan

Meski terdapat banyak manfaat dari transisi ini, transisi ini bukannya tanpa tantangan. Fashion ramah lingkungan sering kali lebih mahal, dan hal ini dapat menjadi hambatan bagi banyak konsumen.

Harga yang lebih tinggi ini sering kali disebabkan oleh biaya produksi yang lebih tinggi, termasuk penggunaan bahan berkualitas lebih tinggi dan upah yang adil bagi pekerja. Selain itu, terdapat tantangan dalam mengubah perilaku konsumen yang terbiasa dengan budaya beli-buang fast fashion.

Namun, ada banyak cara untuk mengatasi tantangan ini. Inovasi teknis dalam dunia digital dapat membantu mengurangi biaya produksi fashion berkelanjutan. Misalnya, teknologi pencetakan dan otomasi 3D dapat mengurangi limbah dan meningkatkan produksi. Selain itu, kebijakan pemerintah seperti insentif pajak bagi perusahaan yang menerapkan praktik fashion berkelanjutan dan peraturan yang lebih ketat terhadap polusi dan eksploitasi tenaga kerja dapat mendorong industri untuk berubah.

Di sisi lain, kampanye pendidikan dan informasi dapat membantu mengubah perilaku konsumen. Banyak organisasi dan influencer fashion yang mempromosikan gaya hidup berkelanjutan dan membantu konsumen membuat pilihan yang lebih cerdas.

Mereka dapat menunjukkan bahwa membeli barang yang lebih murah namun berkualitas lebih baik dan bisa lebih memuaskan serta berkontribusi terhadap kesejahteraan planet kita.

Peran teknologi dan inovasi digital

Teknologi dan inovasi digital memainkan peran penting dalam mentransformasi fashion berkelanjutan. Banyak perusahaan teknologi dan start-up yang mengembangkan material dan metode produksi baru yang lebih ramah lingkungan. Misalnya, beberapa perusahaan sedang mengembangkan serat tekstil yang terbuat dari sisa makanan, seperti kulit jeruk atau ampas kopi. Serat ini tidak hanya mengurangi limbah, namun juga memberikan alternatif berkelanjutan terhadap bahan-bahan tradisional.

Selain itu, teknologi digital seperti pencetakan 3D memungkinkan memproduksi pakaian dengan limbah minimal. Teknologi ini memungkinkan produsen memproduksi pakaian sesuai permintaan, sehingga mengurangi kelebihan produksi dan pemborosan yang sering terjadi dengan cepat.

Selain itu, otomatisasi dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya, menjadikan fashion berkelanjutan lebih terjangkau bagi konsumen.

Teknologi Blockchain juga digunakan untuk meningkatkan transparansi dalam rantai pasokan fashion. Dengan blockchain, konsumen dapat melacak asal produk mereka dan memastikan bahwa produk tersebut diproduksi dengan cara yang berkelanjutan dan etis. Hal ini meningkatkan kepercayaan konsumen dan mendorong merek untuk lebih bertanggung jawab.

Peran Dukungan kebijakan dan peraturan

Pemerintah juga mempunyai peran penting dalam mendorong transisi menuju fashion berkelanjutan. Kebijakan dan peraturan yang mendukung praktik berkelanjutan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perubahan industri. Misalnya, kredit pajak untuk perusahaan yang menggunakan bahan ramah lingkungan atau menggunakan praktik manufaktur yang etis dapat membantu mengurangi biaya dan mendorong lebih banyak perusahaan untuk mengadopsi pendekatan berkelanjutan.

Selain itu, peraturan yang lebih ketat mengenai polusi dan limbah tekstil dapat mendorong perusahaan untuk mencari solusi yang lebih berkelanjutan.

Beberapa negara telah mulai menerapkan undang-undang yang mewajibkan perusahaan untuk bertanggung jawab atas limbah tekstil baik melalui daur ulang atau pengolahan ramah lingkungan. Kebijakan tersebut tidak hanya melindungi lingkungan tetapi juga mendorong inovasi dalam industri.

Peran konsumen dalam mendorong perubahan

Konsumen memiliki kekuatan besar untuk mengubah industri fashion. Dengan membeli produk dari merek yang mendukung praktik berkelanjutan dan beretika, konsumen dapat mengirimkan pesan yang kuat kepada industri bahwa keberlanjutan adalah sebuah prioritas.

Setiap pembelian merupakan bentuk dukungan terhadap dunia yang kita inginkan, dan dengan membuat pilihan yang tepat, kita dapat membantu industri fashion bergerak menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Selain itu, konsumen juga dapat berpartisipasi dengan menerapkan gaya hidup yang lebih berkelanjutan. Mengurangi pembelian yang tidak perlu, merawat dan memperbaiki pakaian yang kita miliki, serta mendaur ulang atau menyumbangkan pakaian yang tidak terpakai adalah beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan.

Gerakan seperti “capsule wardrobe” di mana kita hanya punya segudang pakaian berkualitas yang bisa kita padu padankan, adalah contoh bagaimana kita bisa tetap modis dan stylish tanpa harus membeli baju baru.

Masa Depan fashion Berkelanjutan

Meskipun tantangannya masih ada, masa depan fashion tampak lebih cerah seiring semakin banyaknya merek dan konsumen yang berkomitmen terhadap keberlanjutan.

Di balik tren ini terdapat peningkatan kesadaran akan dampak lingkungan dan sosial dari fast fashion, serta inovasi teknologi yang menjadikan fashion berkelanjutan lebih praktis dan terjangkau. Di masa depan, kita mungkin akan melihat lebih banyak merek fashion yang mengadopsi praktik berkelanjutan sebagai standarnya.

Perusahaan yang gagal beradaptasi terhadap perubahan ini mungkin kehilangan keunggulan kompetitif karena konsumen semakin mencari produk yang selaras dengan nilai-nilai mereka.

Selain itu, kita mungkin akan melihat lebih banyak kolaborasi antara merek, pemerintah, dan LSM untuk menciptakan solusi yang lebih holistik dan berkelanjutan bagi industri fashion.

Bergerak menuju fashion berkelanjutan juga dapat membuka peluang ekonomi baru. Industri ini dapat menciptakan lapangan kerja dalam produksi bahan ekologis, teknologi daur ulang, dan desain berkelanjutan. Selain itu, negara-negara yang mengadopsi praktik berkelanjutan dapat memperoleh keunggulan kompetitif di pasar global yang semakin sadar lingkungan.

Fashion berkelanjutan adalah revolusi pakaian masa depan

 Transisi dari fast fashion ke fashion berkelanjutan merupakan langkah penting menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan adil. Meskipun tantangannya masih ada, manfaat jangka panjang dari perubahan ini jauh lebih besar.

Dengan mendukung fashion berkelanjutan, kita berkontribusi tidak hanya terhadap perlindungan lingkungan, namun juga meningkatkan kesejahteraan sosial di seluruh dunia. Pilihan kita saat ini akan menentukan keadaan planet kita di masa depan. Setiap langkah kecil yang kita ambil ,sebagai konsumen dan produsen adalah bagian dari proses menuju fashion berkelanjutan yang dapat menciptakan gerakan yang lebih besar untuk dunia yang lebih baik.

Dengan berkolaborasi dan berinovasi, kita akan bisa mencapai tujuan ini dan memastikan bahwa fashion tidak hanya tentang penampilan, namun juga tentang tanggung jawab dan keberlanjutan.

Fashion berkelanjutan bukanlah sebuah tren yang berlalu begitu saja, melainkan sebuah revolusi dalam cara kita memandang dan mengonsumsi pakaian.

Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk berkontribusi demi masa depan yang lebih baik bagi diri kita sendiri, komunitas kita, dan planet kita.

Mari kita berpartisipasi dalam perubahan ini dan membuat pilihan berkelanjutan setiap hari.

 

Ikuti tulisan menarik bang iruz lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Antumbra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Antumbra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu