Mulai Menulis Masuk
img-content
Indrato Sumantoro
img-content0

Prabowo Menguak Takdir: Melawan Ketergantungan atau Menyerah pada Impor?

1 hari lalu

Yang sangat dibutuhkan hilirisasi aspal Buton adalah komitmen Prabowo untuk berani memilih kebijakan swasembada aspal ketimbang terus mengimpor aspal....

img-content

Menulis Untuk Sesama

Tuangkan segala gagasan, ide, atau karya Anda dalam tulisan, dan jadikan itu berguna untuk sesama.

Mulai Menulis
img-content
Masyita Crystallin
Image of Indonesiana.id Berita Pilihan

Mempercepat Reformasi Ekonomi di Tengah Ketidakpastian Global

3 jam lalu

Ketidakpastian global, proteksionisme, dan perang dagang memengaruhi ekspor Indonesia. Reformasi struktural, stabilitas moneter, serta peluang dari AS...
img-content0
img-content
img-content
Image of Indonesiana.id Berita Pilihan

Gaya Hidup Zero Waste, Fenomena Tumbler di Era Generasi Z

1 hari lalu

Tumbler menjadi tren di kalangan generasi Z. Tapi tanpa sadar hal tersebut menjadi langkah kecil menekan pencemaran lingkungan....
img-content0
img-content
img-content
Slamet Samsoerizal
Image of Indonesiana.id Berita Pilihan

Akhirnya Bangau Itu Terbang Setelah Gelas Plastik Dikeluarkan dari Tenggorokannya

1 hari lalu

Bangau Cocoi itu merentangkan sayapnya. Lalu ia membubung di atas Sungai. Sesekali kepalanya menukik, seolah ingin berterima kasih kepada dokter hewan...
img-content0
img-content

Penulis Minggu Ini

img-content
Ilham Pasawa

Telah menulis 22 Artikel

3 Pengikut

img-content

PKS Tumbang di Depok; Antitesis Setelah Kekuasaan Dua Dekade

PKS yang telah memimpin Depok selama dua dekade akhirnya tumbang dalam Pilkada 2024. Gagal beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat dan keretakan internal menjadi penyebab utama. Keputusan pragmatis dan kekecewaan publik membuka jalan bagi perubahan yang ditawarkan oleh Supian Suri. Perubahan ini mencerminkan dialektika politik, di mana dominasi PKS sebagai tesis digantikan oleh antitesis yang memunculkan sintesis baru dalam politik Depok.
img-content

Orang Tua, Siapkah Anda Hadapi Bahaya Gadget yang Mengintai Anak di Era Digital?

Artikel ini menyoroti peran penting orang tua di era digital, mengutip Ali Bin Abi Thalib tentang pentingnya mendidik sesuai zaman. Teknologi menawarkan manfaat dalam pendidikan, tapi juga risiko seperti kecanduan gadget. Orang tua perlu membatasi waktu penggunaan, memilih konten edukatif, dan menyeimbangkan aktivitas digital dengan fisik untuk membentuk generasi yang sehat dan bijak.

Penulis Lainnya

img-content
muhammad habib ash shiddiqi

Penulis Indonesiana
img-content
Masyita Crystallin

Ekonom Senior dan Pakar Ekonomi Hijau
img-content
Haidar Bagir

Ketua Yayasan Lazuardi Hayati
img-content
Indrato Sumantoro

Penulis Indonesiana
img-content
Maria Tanjung Sari

Perbedaan Melamar Kerja Saat Ini dengan 10 Tahun yang Lalu

2 jam lalu

Jika kamu merupakan generasi milenial dan saat ini sedang mencari pekerjaan, mungkin bisa melihat perbedaan antara melamar kerja sekarang dengan 10 ta...
img-content0
img-content
img-content
Masyita Crystallin
Image of Indonesiana.id Berita Pilihan

Mempercepat Reformasi Ekonomi di Tengah Ketidakpastian Global

3 jam lalu

Ketidakpastian global, proteksionisme, dan perang dagang memengaruhi ekspor Indonesia. Reformasi struktural, stabilitas moneter, serta peluang dari AS...
img-content0
img-content
img-content
Maria Tanjung Sari

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Ingin Resign dari Pekerjaan?

3 jam lalu

Tidak ada yang salah dengan kata resign. Namun ketika kamu memutuskan untuk resign ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan...
img-content0
img-content

Cerita Pilihan Editor Terpopuler

img-content

BPJS Kesehatan untuk Transaksi Tanah; Analisa Kebijakan Publik dan Stakeholder

Kebijakan Pemerintah yang mewajibkan kelengkapan dokumen BPJS Kesehatan dalam transaksi Tanah telah menimbulkan baanvak kontroversi di kalangan stakeholders. Artikel ini akan membahas perspektif dan kepentingan para stakeholders dan design kebijakan publik BPJS Kesehatan dalam transaksi Tanah.

img-content0
img-content

Pasca Dipecat PDIP, Kemana Jokowi Merapat?

Tak mudah partai-partai politik lain mau menerima Jokowi.

img-content0
img-content
Syarifudin Yunus

Hindari Kepemimpinan yang Arogan di Organisasi Anda

3 jam lalu

Jauhi Kepemimpinan yang Arogan di Organisasi. Pemimpin yang subjektif dan tidak menghargai kontribusi orang lain....
img-content0
img-content
img-content
Ahmat Zulfikarnain Lubis

Kisah-kisah Berharga Tentang Kejayaan Masa Lalu

3 jam lalu

Berikut adalah beberapa aspek yang bisa dijelajahi terkait harta karun tersembunyi dari sejarah Majapahit...
img-content0
img-content
img-content
Kafil Affan
Image of Indonesiana.id Berita Pilihan

Seni Memahami Film Christopher Nolan

2 jam lalu

Dia adalah sutradara dan penulis naskah yang sangat idealis. Ia seminim mungkin, bahkan kadang tidak sama sekali, menggunakan CGI dalam filmografinya....
img-content0
img-content
img-content
agus sutisna
Image of Indonesiana.id Berita Pilihan

Pasca Dipecat PDIP, Kemana Jokowi Merapat?

3 jam lalu

Tak mudah partai-partai politik lain mau menerima Jokowi. ...
img-content0
img-content
img-content
Niva Handilla Irvan

Pentingnya Kesadaran dan Edukasi Seputar HIV

3 jam lalu

***...
img-content0
img-content
img-content
Harrist Riansyah

Politik Etis: Strategi Kolonial yang Memicu Pergerakan Nasional

3 jam lalu

Politik Etis adalah kebijakan kolonial Belanda yang awalnya bertujuan mencetak tenaga kerja murah terampil. Namun, kebijakan ini justru memicu lahirny...
img-content0
img-content
img-content
Harrist Riansyah

Mengapa Logam Mulia seperti Emas Sangat Berharga?

3 jam lalu

Sebagai simbol kekayaan dan stabilitas, logam mulia tetap diminati sepanjang masa....
img-content0
img-content
img-content
Heru Subagia

Saat Rakyat Dijadikan Juru Selamat Defisit APBN

3 jam lalu

Pemerintahan Prabowo-Gibran tidak segan lagi memberlakukan kenaikan berbagai instrumen pajak pada Januari 2025....
img-content0
img-content
img-content
Bambang Udoyono
Image of Indonesiana.id Berita Pilihan

Meritokrasi untuk Kemajuan Indonesia

3 jam lalu

Indonesia butuh meritokrasi untuk membangun negara. Apa itu meritokrasi dan bagaimana cara menerapkannya? ...
img-content0
img-content
img-content
Syarifudin Yunus

Catatan Literasi, Allah Memberi Lebih Banyak dari Apa yang Kita Bayangkan

3 jam lalu

Catatan Literasi: Allah Memberi Lebih Banyak dari Apa yang Kita Inginkan. Perbanyak syukur, karena semuanya sudah pantas untuk kita...
img-content0
img-content

Menulis Untuk Sesama

Tuangkan segala gagasan, ide, atau karya Anda dalam tulisan, dan jadikan itu berguna untuk sesama.

Mulai Menulis
img-content
agus sutisna
Image of Indonesiana.id Berita Pilihan

Pasca Dipecat PDIP, Kemana Jokowi Merapat?

3 jam lalu

Tak mudah partai-partai politik lain mau menerima Jokowi. ...
img-content0
img-content
img-content

Memahami Daftar Pustaka

Selasa, 10 Desember 2024 09:36 WIB

***...
img-content0
img-content
img-content

Kutipan: Jenis, Cara, dan Contoh

Selasa, 10 Desember 2024 09:35 WIB

***...
img-content0
img-content
img-content
muhamad rangga anugrah

Pengertian, Ciri dan Contoh Kalimat Efektif

Selasa, 10 Desember 2024 09:38 WIB

***...
img-content0
img-content
img-content
Ahmat Zulfikarnain Lubis

Kisah-kisah Berharga Tentang Kejayaan Masa Lalu

3 jam lalu

Berikut adalah beberapa aspek yang bisa dijelajahi terkait harta karun tersembunyi dari sejarah Majapahit...
img-content0
img-content
img-content
Masyita Crystallin
Image of Indonesiana.id Berita Pilihan

Mempercepat Reformasi Ekonomi di Tengah Ketidakpastian Global

3 jam lalu

Ketidakpastian global, proteksionisme, dan perang dagang memengaruhi ekspor Indonesia. Reformasi struktural, stabilitas moneter, serta peluang dari AS...
img-content0
img-content
img-content
Syarifudin Yunus

Hindari Kepemimpinan yang Arogan di Organisasi Anda

3 jam lalu

Jauhi Kepemimpinan yang Arogan di Organisasi. Pemimpin yang subjektif dan tidak menghargai kontribusi orang lain....
img-content0
img-content
img-content
Syarifudin Yunus

Catatan Literasi, Allah Memberi Lebih Banyak dari Apa yang Kita Bayangkan

3 jam lalu

Catatan Literasi: Allah Memberi Lebih Banyak dari Apa yang Kita Inginkan. Perbanyak syukur, karena semuanya sudah pantas untuk kita...
img-content0
img-content
img-content
Niva Handilla Irvan

Pentingnya Kesadaran dan Edukasi Seputar HIV

3 jam lalu

***...
img-content0
img-content
img-content
Bambang Udoyono
Image of Indonesiana.id Berita Pilihan

Meritokrasi untuk Kemajuan Indonesia

3 jam lalu

Indonesia butuh meritokrasi untuk membangun negara. Apa itu meritokrasi dan bagaimana cara menerapkannya? ...
img-content0
img-content
img-content
Harrist Riansyah

Politik Etis: Strategi Kolonial yang Memicu Pergerakan Nasional

3 jam lalu

Politik Etis adalah kebijakan kolonial Belanda yang awalnya bertujuan mencetak tenaga kerja murah terampil. Namun, kebijakan ini justru memicu lahirny...
img-content0
img-content
img-content
Kafil Affan
Image of Indonesiana.id Berita Pilihan

Seni Memahami Film Christopher Nolan

2 jam lalu

Dia adalah sutradara dan penulis naskah yang sangat idealis. Ia seminim mungkin, bahkan kadang tidak sama sekali, menggunakan CGI dalam filmografinya....
img-content0
img-content
img-content
Maria Tanjung Sari

Perbedaan Melamar Kerja Saat Ini dengan 10 Tahun yang Lalu

2 jam lalu

Jika kamu merupakan generasi milenial dan saat ini sedang mencari pekerjaan, mungkin bisa melihat perbedaan antara melamar kerja sekarang dengan 10 ta...
img-content0
img-content

Tidak Ada Penulis yang Anda Ikuti

Anda tidak memiliki penulis yang diikuti,
silakan masuk dan pilih penulis yang anda sukai.

Masuk

Penulis Minggu Ini

img-content
Ilham Pasawa

Telah menulis 22 Artikel

3 Pengikut

img-content

PKS Tumbang di Depok; Antitesis Setelah Kekuasaan Dua Dekade

PKS yang telah memimpin Depok selama dua dekade akhirnya tumbang dalam Pilkada 2024. Gagal beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat dan keretakan internal menjadi penyebab utama. Keputusan pragmatis dan kekecewaan publik membuka jalan bagi perubahan yang ditawarkan oleh Supian Suri. Perubahan ini mencerminkan dialektika politik, di mana dominasi PKS sebagai tesis digantikan oleh antitesis yang memunculkan sintesis baru dalam politik Depok.
img-content

Orang Tua, Siapkah Anda Hadapi Bahaya Gadget yang Mengintai Anak di Era Digital?

Artikel ini menyoroti peran penting orang tua di era digital, mengutip Ali Bin Abi Thalib tentang pentingnya mendidik sesuai zaman. Teknologi menawarkan manfaat dalam pendidikan, tapi juga risiko seperti kecanduan gadget. Orang tua perlu membatasi waktu penggunaan, memilih konten edukatif, dan menyeimbangkan aktivitas digital dengan fisik untuk membentuk generasi yang sehat dan bijak.

Penulis Lainnya

img-content
muhammad habib ash shiddiqi

Penulis Indonesiana
img-content
Masyita Crystallin

Ekonom Senior dan Pakar Ekonomi Hijau
img-content
Haidar Bagir

Ketua Yayasan Lazuardi Hayati
img-content
Indrato Sumantoro

Penulis Indonesiana

Disclaimer

Indonesiana adalah Platform untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Indonesiana bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Indonesiana.

Artikel Terpopuler

img-content
img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua